Rabu, 13 Oktober 2010

Sejarah Roulette & Presentasi

Jouatoo memungkinkan Anda untuk mencoba dan menguji permainan gratis kasino, rolet, bermain dengan permainan flash gratis gratis kami tidak download atau deposit yang diperlukan. Cukup klik pada permainan di sebelah kiri untuk mempelajari cara bermain rolet untuk bermain bebas!

Sejarah, aturan dan strategi untuk bermain roulette

Semua pemain judi rolet amatir tahu, ini permainan kasino yang terkenal di mana setiap pemain di sekitar meja permainan diatur pada warna, nomor atau jenis kelamin nomor yang akan ditarik. Angka random ini dilakukan dengan menggunakan bola dilemparkan ke dalam wadah yang melingkar berputar dan dilengkapi dengan takik memiliki nomor yang berbeda warna. Permainan ini banyak bermain di kasino. Roulette adalah permainan yang sangat dekat dengan bola permainan kasino, yang dimainkan dengan pelat silinder tetap memiliki 1, 2 atau 3 mahkota masing-masing 9 angka dari 1 sampai 9. Roda dibuat penampilannya di Italia pada awal ketujuh belas abad.
Roulette:
  • Sebuah meja putar (kuningan padat atau laut perunggu giling halus) dimasukkan ke dalam mangkuk kayu bertatah. mangkuk adalah pada kuningan batin baffles dirancang untuk membuat lebih sulit diprediksi drop bola.
  • 37 slot nomor 0-36 (terpisahkan dengan meja putar) bergantian merah dan hitam.
  • Zero berwarna hijau.
Bola:
  • Sebuah bola gading (hari ini damar atau Teflon) yang dealer meluncurkan ke arah berlawanan perputaran roda (melempar bola, ini disebut bahwa alternatif sepanjang rotasi piring setelah setiap keluar angka) dan akan berhenti pada sejumlah rolet.
Tabel game:
  • Di atas meja game kotak warna dan angka pada rolet tertarik (dalam hal ini ilustrasi tabel roulette Perancis juga disebut Eropa)
Dealer:
  • dealer adalah karyawan kasino yang bertanggung jawab untuk memimpin permainan dengan memanipulasi roda dan bola dan mengumumkan fase permainan dengan kalimat berikut:
    • Tempat taruhan Anda
    • die cast
    • Rien ne va plus
    • 14 merah pasang dan hilang (sampel keuntungan output)
Pelat
  • Pelat adalah tanda dari sejumlah uang untuk membeli pemain bahwa kasino kasir.
  • Mereka menetap di kotak meja judi untuk bertaruh pada nomor satu.
  • Jika ia menang, dealer mendistribusikan pendapatan mereka dalam bentuk plak dan token
(Prosedur ini disediakan untuk pengoperasian rolet Prancis dimana chip yang digunakan di meja semua memiliki nilai nominal)
Menang Player
  • Bergantung pada nomor (penuh)? 35 kali taruhan
  • Terakhir dua angka (kuda: contoh: 7-10)? 17 kali pengaturan
  • Ditempatkan pada tiga isu (silang: contoh: 7-8-9)? 11 kali pengaturan
  • Terakhir empat nomor-nomor (persegi: Contoh: 25 -26 hingga 28 - 29)? 8 kali taruhan
  • Terakhir enam nomor (Line Taruhan: Contoh: 13 -14-15-16-17 - 18)? Lima kali taruhan
  • Terakhir dua belas nomor (lusin atau kolom: contoh: kolom 1-34 lusin atau 1-12)? 2 kali taruhan
  • Bergantung pada kesempatan yang sederhana (Hitam-Merah - Ganjil-Bahkan - Kurangnya-Pass)? 1 kali pengaturan
  • Zero hilang bertaruh pada lusinan dan kolom dan update dilakukan pada kesempatan sederhana kehilangan setengah nilai mereka
  • Keuntungan tersebut dicatat dari pemulihan taruhan asli. Artinya, misalnya, nomor tunggal pulih 35 kali taruhan + taruhan!
Sebagai contoh, jika saya menaruh 2 € dipertaruhkan (yaitu saya menaruh satu euro), dan aku melakukan "penuh". Saya mendapatkan 35 kali taruhan. Artinya, saya sembuh 70 + € Aku yakin yaitu 2 €. Jadi akhirnya saya € 72.
Casino kemenangan
  • Dia mengambil kalah taruhan
  • Ada 37 slot dan kasino mendistribusikan kembali 35 kali taruhan untuk pembayaran "penuh"
Keuntungan rumah
  • Tepi rumah adalah jumlah rata-rata kehilangan pemain. Jika taruhan pemain di satu nomor, ada probabilitas 1 / 37 pemain memenangkan rolet Eropa dan menang 35 kali taruhan, dan 36 dari 37 kemungkinan ia kehilangan taruhan. Keuntungan rumah karena:
-1 \ Times \ frac (36) (37) + 35 \ kali \ frac (1) (37) = -0,027 (Ie 2,70%)
Bila output dari nol di Perancis disebut Roulette-begitu, aturan penahanan memungkinkan pemain yang dipertaruhkan pada kesempatan sederhana (hitam, merah, bahkan, aneh, atau sandi hilang) atau untuk memulihkan setengah dari taruhan mereka, baik untuk menempatkan penjara penuh mereka untuk putaran berikutnya. Aturan ini menurunkan tepi rumah di setengah atau 1,35%. Bila output dari nol roulette disebut Inggris, tidak ada aturan dari penjara itu. Pemain yang bertaruh bahkan kemungkinan pemulihan langsung setengah dari taruhan mereka. Keuntungan rumah 1,35% untuk taruhan pada peluang bahkan.
  • Dalam rolet Amerika, yang mencakup kotak centang di samping itu, ganda nol:
-1 \ Times \ frac (37) (38) + 35 \ kali \ frac (1) (38) = -0,0526 (Ie 5,26%)

Dalam hal ini perhitungan sederhana sebesar 2,7% hanya memberikan rasio kerugian total pada taruhan. Kami bermain 37 chip dan Anda kehilangan 1 di 37 bergerak. Tapi ini menyesatkan karena tidak memberikan manfaat nyata dari bank yang dia menaruh apa-apa! Memang, jika bank mendapatkan pemain 36 dan 35, keuntungan bank pada pemutar adalah 36/35 = 2,85%. Jika kami bermain merah atau hitam, jadi 18 nomor, bank memiliki 19 peluang untuk memenangkan 18 dari 37 token dan pemain memiliki 18 peluang untuk menang di 37 juga 18 token. Keuntungan Bank: 19/18 = 5,55%. Situasi bertambah buruk jika Anda bermain pada dua lusin pada suatu waktu atau 24 angka. Extreme kasus: kita bermain 35 angka untuk memenangkan token. Bank memiliki 2 kesempatan untuk memenangkan 35 dari 37 token dan pemain 35 dari 37 kesempatan untuk menang 1. Keuntungan Bank: 70/35 = 100% yaitu 2 kali lebih banyak dari pemain. Pemain telah kehilangan satu set 37 tembakan, atau 2,7% dari taruhannya, tetapi dalam kenyataannya bank telah mendapatkan jauh lebih cepat daripada jika pemain telah bertaruh pada nomor satu. Kami memahami mengapa seorang pemain yang taruhan pada 2 lusin adalah "kehabisan" 10 kali lebih cepat daripada yang memainkan 2 atau 3 nomor sederhana. Jika modal awal Anda adalah 35 taruhan dan Anda memainkan satu nomor, akan mengambil bagian 35 dari 37 bola ke binatu Anda. Jika Anda bermain 35 angka harus menjadi salah satu bagian dari 37 kehilangan segalanya. Namun dalam 2 kasus, anda akan kehilangan "hanya" 2,7% dari semua taruhan. Sebagai kesimpulan, kecuali jika Anda bermain dengan angka, semakin banyak uang Anda berlangsung.
Berbagai jenis roulette
  • Atau disebut rolet Eropa Perancis begitu, dengan silinder yang mengandung 37 angka.
  • Inggris Roulette, yang identik dengan rolet Prancis, tetapi dioperasikan berbeda (jumlah terbatas pemain dan masing-masing memiliki chip warna sendiri).
  • rolet Amerika, yang berbeda dari 2 lain dengan silinder perusahaan yang jumlahnya didistribusikan secara berbeda dan memiliki sejumlah ditambah: nol ganda.
  • Meksiko rolet, yang merupakan replika dari rolet Amerika, tapi dengan 0 triple ekstra.
Laporan pembayaran kemungkinan menang adalah sama untuk ini 3 pertandingan, jelas bahwa rolet roulette Meksiko yang paling tidak menguntungkan bagi pemain.
Martingales, taruhan sistem dan serangan
Matematikawan telah meneliti metode yang berbeda untuk mengalahkan rolet. Metode ini bermain memiliki nama yang berbeda: Martingale implementasi sistem, metode Hawks metode Labouchere, D'Alembert metode, serangan. Perlu dicatat bahwa tidak ada metode ini telah terbukti mampu mengalahkan rolet: divergen atau mewajibkan semua (secara teoritis) suatu kekayaan yang tak terbatas. Kasino telah memperkenalkan batas pertaruhan (atau taruhan maksimum) untuk mencegah penggunaan sistem ini yang dengan demikian menjadi tdk berlaku. Hal ini secara ilmiah membuktikan bahwa tidak satupun dari metode ini memberikan keuntungan atas kasino.

Rakyat Ke Canduan Judi Togel

 Sri Bimbi
Perang terhadap perjudian yang dilancarkan Polri dianggap angin lalu. Perjudian tetap tumbuh subur terutama jenis toto gelap (togel), koprok, remi dan lainnya. Kemiskinan disinyalir menjadi penyebab rakyat kecil memilih bertaruh lewat angka-angka judi demi meraih mimpi mendapat hadiah uang berlipat ganda.
Perjudian kelas menengah ke bawah tetap diminati, bahkan peminatnya bisa jadi lebih banyak ketimbang perjudian kelas menengah atas seperti kasino, judi online dan jenis lainnya. Terbukti, dalam sebulan terakhir sedikitnya 70 kasus judi togel dengan lebih dari 100 tersangka ditangani jajaran Polda Metro Jaya.
Perjudian jenis ini banyak terjadi yakni di wilayah Jakarta Utara, tercatat 47 kasus dengan 77 tersangka. “Kami juga menyita 143 buku rekapan togel, uang tunai Rp13,5 juta dan 3 buah buku tafsir mimpi,” rinci Kapolres Jakarta Utara, Kombes Rudy Sufahriadi.
Hampir setiap hari polisi menangkap penjudi. Petugas Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa, Minggu (28/3) menciduk tiga bandar dan seorang pengecer judi togel di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakut, Sabtu (28/3). Tersangka KH, 48, Yt, 36, dan Wd, 51 ditangkap pada saat sedang melakukan transaksi. Sedangkan Mks, 30, ditangkap di warungnya saat mengecerkan judi togel.
“Kami menyita uang tunai Rp220 ribu dan 12 lembar catatan angka ogel,” jelas Kanit Reskrim Polsek Sunda Kelapa, Ipda. Antonius.
Barang bukti yang disita polisi dalam kasus judi togel memang nilainya tidak sefantastis judi bola internet, tapi omzet judi togel bila dilihat dari jumlahnya pemasang, nilainya cukup besar bisa mencapai ratusan juta per bulan. Satu pengecer saja sehari bisa mendapat sedikitnya 30 pembeli. Diperkirakan ada ratusan pengecer togel di Jakarta.
RAKYAT KELAS BAWAH
Togel adalah jenis perjudian tebak angka yang pemutarannya disesuaikan dengan hasil pacuan kuda di Singapura. Jadi nomor-nomor yang dikeluarkan bandar sama persis yang ada di negeri tersebut. Baik pengedar maupun pemasang rata-rata dari kalangan menengah ke bawah seperti tukang ojek, sopir, pedagang kecil, ibu rumah tangga bahkan juga manula.
Untuk setiap pemasang togel Rp1.000, untuk dua angka yang tembus dapat Rp65 ribu, menang tiga angka dapat Rp450 ribu dan menang empat angka dapat Rp2,5 juta. Jumlah hadiah ini tentu menggiurkan buat orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan.
Tergiur bernasib mujur dengan mendapatkan uang berlipat inilah salah satu penyebab kian suburnya judi togel.
Iming-iming hadiah tak hanya membuat pemasang tergiur. Komisi buat pengedarnya juga membuat orang tertarik. Pengedar mendapat pembagian 25 persen dari hasil penjualan. Rata-rata pengedar mendapat untung Rp20 ribu per hari.
Ini juga yang membuat Yaman,61, menjadi pengecer. “Lumayan, sehari dapat Rp30 ribu bisa buat jajan cucu,” ujar kakek 10 cucu yang ditangkap petugas Polres Jakarta Utara ini.
Alasan ini pula yang dikemukakan Marni, 44, janda dua anak yang menjadi pengecer togel sejak suaminya meninggal setahun lalu. Ia mengaku mendapat uang Rp20 ribu sehari. “Bisa buat kebutuhan hidup Pak,” kata wanita yang ditangkap di Sunter Agung, Tanjung Priok.
LEWAT SMS
Gencarnya razia judi yang dilakukan polisi tak membuat pengelola togel kehilangan akal. Penjualan togel kini tak lagi dengan cara teradisional dengan menjual kupon, melainkan cukup lewat SMS dengan menuliskan angka yang ingin dipasang.
Bandar dan pengecer togel kini menggunakan HP untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Selain mudah dilakukan, ini juga untuk menghindari pelacakan polisi.
Satu bandar yang ditangkap, Kh mengaku setiap hari ada orang suruhan bandar besar, datang mengambil uang hasil penjualan. Setiap hari ia bisa mencapai penjualan sekitar Rp350 ribu dengan komisi 35 persen. Pelanggannya kebanyakan ABK, buruh pabrik serta nelayan.
“Kalau ada yang masang togel, saya langsung kirim ke HP bos,” cerita Kh yang ditangkap petugas Polres Sunda Kelapa. Polisi kini masih mencari-cari DD alias Uc, bandar besar yang disebut Kh sebagai bosnya.
Lain lagi, dengan Sa, pengecer. Agar bisnisnya berlangsung aman dan terhindar dari endusan polisi, ia selalu jemput bola terhadap pemasang. “Saya langsung mendatangi mereka satu persatu naik motor. Konsumen saya catat sesuai dengan nominal pasangan. Mereka saya beritahu nomor yang keluar melalui SMS,” ujar Sa.
Hal senada diakui pengecer togel berinial M.Yunus, 30 dan Kliwon, 35, yang biasa menjalankan bisnisnya di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Pria yang pernah ditangkap polisi karena kasus togel mengaku mendapat upah lumayan yakni mencapai Rp100 ribu perhari.
“Saya ditangkap polisi karena tertangkap tangan jadi pengecer togel. Bos saya lepas tangan dan kabur karena takut tertangkap polisi. Kebanyakan yang pasang togel itu orang kecil seperti tukang ojek, sopir, pedagang makanan dan pengangguran,” tandas M.Yunus. Jenis togel yang dijajakan antara lain Keong Mas, KM, MS dan PKM.
TOGEL ONLINE
Judi togel kini juga dapat diakses melalui internet. Dari penelusuran Pos Kota, tercatat ada enam website pengelola judi togel di dunia maya. Di dalam situs itu setiap hari dapat dilihat data-data daftar penjualan serta angka togel yang keluar.
Di layar situs juga dapat dilihat rumus-rumus tebakan angka. Pengelola juga menawarkan, pemasangan togel lewat situs internet  akan mendapat diskon hingga 57 persen. Janji lainnya, bila menang uang tak perlu melalui bandar yang mengelola judi online, melainkan akan langsung ditransfer langsung dari tauke judi. Pemasang menyetor uang melalui transfer di rekening pengelola.
Namun, untuk masuk menjadi pemain tidaklah mudah. Pemasang harus mendaftar menjadi member, password, serta memberikan nomor kartu ATM dan rekening.  Bahkan untuk member atau pelanggan, dijanjikan akan mendapat komisi khusus bila dapat menarik pelanggan baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan pengelola judi togel saat ini membangun jaringan melalui SMS. Ini untuk menghindari pelacakan polisi. “Sesuai dengan atensi Kapolda Metro Jaya, perjudian dalam bentuk apa pun harus diberantas. Saat itu di Jatanras Polda Metro Jaya ada 12 pegedar judi togel yang ditangkap,” ungkapnya.
PERJUDIAN JENIS KOPROK
Pihak Polres Jakarta Barat menangkap 10 penjudi koprok di tempat berbeda, Minggu pagi.     Kapolres Jakarta Barat, Kombes Drs A Kamil Razak SH, MH, menjelaskan perjudian dilakukan di rumah kontrakan dengan pemainnya karyawan, penarik bajaj, pekerja bangunan dan pengojek.
“Kegiatan mereka berlangsung setiap malam hari, sepulang mereka mencari nafkah. Mustinya istirahat tetapi digunakan untuk bermain judi,” ujar kapolres didampingi Wakasat Reskrim AKP H. Pujiyarto.
Petugas dipimpin Iptu Kasranto menggerebek rumah kontrakan berlantai dua di Jalan Kebon Pisang RT011/010 Kel. Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Bandarnya Tarmin, 32, yang juga penarik bajaj, diringkus bersama lima pemainnya yaitu Ryan, 28, Yudi, 37, Santosa, 34, Carmin, 42, dan Deden, 49. Barang bukti yang disita uang Rp 271.000.
Selang tiga jam kemudian, Buser Polsek Tanjung Duren dipimpin Kanit Reskrim Iptu H.Johari Bule, juga menggerebek empat warga berjudi remi di tepi Jalan Indraloka VII, Jelambar, Jakarta Barat. Mereka yang ditangkap Joni, 53, Agus, 34, Doni, 24, dan Anggi, 23, dengan barang bukti Rp 107.000.
MENTAL MASYARAKAT
Joko Dwi, Sosiolog UGM (Universitas Gajah Mada), menilai maraknya ‘penyakit masyarakat’ berupa judi lantaran adanya pengaruh perkembangan zaman yang tidak diikuti oleh mental masyarakatnya. Teknologi, dikatakannya menjadi salah satu faktor utamanya.
“Contohnya, mudahnya mengakses internet tanpa ada pengamanan khusus sehingga dapat dengan mudah pula mempengaruhi masyarakat,” ujarnya saat dihubungi Pos Kota, Minggu (28/3) malam.
Menurutnya, pengimbangan mental masyarakat tersebut jangan hanya sebatas dilakukan di dalam pendidikan formal semata. Namun, pendidikan diluar hal tersebut, sambungnya, sangat diperlukan bagi masyarakat sekitar.
Dalih untuk memenuhi kebutuhan ekonomi bagi para pelakunya kerap menjadi alasan atau alibi bagi mereka yang ketangkap dan berurusan dengan polisi. Dalam hal ini, ucap Joko yang juga merupakar pengajar di UGM, polisi harus dapat memberantas secara tuntas.
“Tidak pilih kasih dan pandang bulu. Polisi juga harus berani membongkar dan menangkap para bandar-bandar judinya,” ujarnya. Terlebih, katanya, instansi Polri telah menjadi sorotan masyarakat terkait kasus makelar kasus

Berantas Perjudian Harus Sesuai Aturan


Kalah judi
Bandung, Kepolisian, khususnya jajaran Polda Jabar sangat menyambut baik keinginan masyarakat untuk dilibatkan dalam memberantas kasus perjudian. Namun demikian, dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat tersebut jangan bertindak anarkis dan harus sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs. H. Muryan Faisal Saladin kepada "GM" di Mapolda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (20/7) dalam menanggapi keinginan berbagai kalangan di tengah masyarakat untuk ikut dilibatkan dalam pemberantasan praktek perjudian. "Untuk memproses kasus perjudian tidaklah gampang. Seseorang bisa dikatakan sebagai tersangka pelaku perjudian, bila dia tertangkap tangan dan didukung pula dengan bukti-bukti kuat. Kalau tidak, tentu petugas akan mendapat kendala dalam memproses kasusnya," katanya Muryan. Menurut Muryan, Polda Jabar sangat menyambut baik dan berterima kasih bila masyarakat dapat melaporkan di mana saja lokasi-lokasi perjudian yang masih beroperasi di wilayah hukum Polda Jabar. Dengan demikian, polisi akan sangat terbantu dalam menjalankan tugasnya. Ditambahkannya, masyarakat pun bisa menangkap para pelaku, bila melihat adanya praktek perjudian di tengah masyarakat. Kendati demikian, masyarakat diminta tidak bertindak di luar jalur hukum. "Bila menangkap pelaku langsung serahkan ke kepolisian terdekat. Dalam melakukan penangkapan pun harus ada barang bukti, saksi maupun pelaku. Dalam penegakan hukum, tidak boleh keluar dari landasan hukum. Terlebih lagi, tidak boleh bertindak anarkis," tuturnya. Muryan menjelaskan, dalam mengungkapkan sebuah kasus pidana, tiga unsur harus dipenuhi. Yaitu pelaku, saksi, dan barang bukti harus ada. Bila salah satu unsur itu tidak terpenuhi, akan sulit untuk dibuktikan di pengadilan. "Bila masyarakat mengetahui ada bandar judi yang masih berkeliaran, tetapi tidak terbukti tengah melakukan praktek perjudian, akan sulit untuk dihadapkan ke meja hijau," katanya. Sangat diharapkan Seperti Muryan, Kapolres Sumedang, AKBP Drs. Yoyok Subagiono, S.H., M.Si. juga sangat mengharapkan peran aktif masyarakat dalam memberantas praktek perjudian. Menurutnya, peran aktif masyarakat itu bisa membantu aparat dalam upaya memberantas maraknya penyakit masyarakat (pekat), termasuk perjudian di tengah masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat harus berani menabuh genderang perang terhadap segala bentuk pekat yang sangat meresahkan. "Saya minta seluruh elemen masyarakat Kab. Sumedang secara total berani memerangi penyakit masyarakat, terutama judi, minuman keras, dan prostitusi," katanya, ketika melakukan silaturhami babinkamtibmas dengan masyarakat Kec. Jatinangor dalam rangka pemberantasan penyakit masyarakat di Wisma Caringin Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, Rabu (20/7). Dikatakannya, saat ini kepolisian sangat serius dalam memberantas praktek-praktek pekat yang marak di masyarakat. Saat ini, perhatian polisi tertuju pada pemberantasan judi, miras, dan prostitusi. "Ini merupakan kebijakan Kapolri yang harus didukung oleh semua elemen masyarakat," ujarnya. Diakui Yoyok, ia tak akan segan-segan untuk menindak siapa saja yang dengan terang-terangan melakukan praktek-praktek pekat terutama judi, miras, dan prostitusi. Karena menurutnya, tindakan itu bisa membahayakan masa depan bangsa ini. "Siapa pun yang terlibat, akan ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," ujarnya. Dalam masalah perjudian, Yoyok menyatakan perang terhadap segala bentuk judi yang beredar di masyarakat. Saat ini, ia sedang serius menangani masalah penipuan yang menedarkan kupon-kupon sisa togel yang sudah ditutup. "Kami sedang menyelidiki kasus ini. Di Sumedang sisa-sisa kupon togel masih banyak," jelasnya. Libatkan langsung Sebanyak 40 organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat (ormas), dan organisasi kemahasiswaan meminta seluruh lapisan masyarakat, terutama para alim ulama untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan judi di Jawa Barat. Selain itu, kepolisian juga diminta untuk melibatkan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. Hal itu menjadi salah satu poin penting rekomendasi yang dimunculkan ke-40 OKP, ormas, dan organisasi kemahasiswaan itu yang berkumpul di Masjid Al-Fajr, Jln. Cijagra Bandung, Rabu (20/7), untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kepolisian memberantas perjudian dalam sepekan terakhir. Beberapa organisasi yang hadir adalah Forum Ulama Ummat Islam (FUUI), Gerakan Antimaksiat (Gama), Forum DKM Bandung Raya, Pemuda Persis, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung Raya. Selain itu, ada tiga rekomendasi lain yang dirumuskan OKP, ormas, dan organisasi kemahasiswaan dalam pertemuan tersebut. Ketiga rekomendasi itu adalah mendesak DPRD Jabar dan kab./kota untuk membuat peraturan daerah (perda) antimaksiat yang didasarkan pada syariat Islam, mendesak kepolisian untuk memublikasikan secara luas hasil dari upaya pemberantasan judi, termasuk mengumumkan nama bandar judinya. Rekomendasi ketiga adalah seluruh elemen masyarakat siap mendukung upaya pemberantasan judi dalam bentuk apa pun. Sebelum merumuskan dan membacakan rekomendasi, perwakilan dari OKP, ormas, dan organisasi kemahasiswaan itu sempat menyampaikan evaluasinya terhadap pemberantasan judi yang sudah dilakukan Polda Jabar dalam waktu sepekan, yaitu 11-18 Juli lalu, seperti batas waktu yang diberikan Kapolri. Hasil evaluasinya, semua organisasi itu merasa kecewa dan prihatin karena Polda Jabar belum serius melakukan pemberantasan judi seperti yang diinstruksikan Kapolri. "Selama seminggu ini memang sudah ada penangkapan dan upaya pemberantasan judi yang dilakukan kepolisian. Tapi, itu hanya judi kelas kecil seperti togel (toto gelap, red) dan kupon putih. Sejauh ini, tidak ada bandar besar yang ditangkap," kata Hilman dari Rakyat Bersatu. Kekecewaan serupa dilontarkan pula Ketua FUUI, K.H. Athian Ali. "Kita memang sangat prihatin karena polda belum melaksanakan tugasnya dengan tuntas, yaitu menangkap bandar judi besar," tegasnya.

KELUARAN TOGEL

Blogroll